Psikologi yang saya
selama ini saya ketahui merupakan ilmu yang membahas tentang ilmu kejiwaan atau
ilmu yang mempelajari perilaku seseorang. Dalam ilmu psikologi terdapat
pengetahuan tentang bagaimana cara mengetahui sifat ataupun karakteristik
seseorang. Tiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, sekalipun mereka
saudara kembar. Oleh karena itu, apabila kita dapat mengetahui karakter
seseorang dapat lebih memudahkan kita untuk berinterkasi dengan orang lain.
Dengan menguasai pengetahuan tentang cara menilai seseorang juga dapat memudahkan kita untuk menentukan sikap
kita dihadapan orang yang kita temui (tidak salah dalam bersikap).
Salah satu pengalaman yang
pernah saya alami mengenai psikologi yaitu ketika saya baru memasuki masa
perkuliahan, dimana saya bertemu dengan orang banyak yang belum saya kenal dan
lingkungan baru , untuk itu saya harus berusaha untuk mengenal orang banyak dan
lingkungan sekitar. Dengan berjalannya masa perkuliahan saya banyak mengenal
orang ditempat kuliah saya dan lingkungan kampus tentunya, baik itu teman
sekelas saya, dosen ataupun karayawan yang terdapat di kampus saya. Disaat
itulah saya harus banyak mengetahui ataupun menilai karakter setiap orang yang
baru saya kenal. Menurut saya menilai karakter seseorang pertama kali dapat
dilihat dari cara bersalaman, apakah seseorang tersebut menatap kita pada waktu
bersalaman atau bagaimana cara bersalaman orang tersebut. Kita dapat menilai
apakah orang tersebut termasuk orang yang tegas atau sebaliknya, dapat juga
menilai orang tersebut termasuk orang yang percaya diri atau pemalu. Pada waktu
kita melaukan interaksi (mengobrol) dengan seseorang tersebut kita dapat lebih
memahami karakter orang tersebut secara mendalam.
Contoh lain yang pernah saya
alami mengenai psikologi ketika saya berusaha mengahadapi ataupun mencari jalan
keluar dari masalah yang sedang saya alami. Dalam hal ini dibutuhkan jiwa yang
tenang dan pikiran yang jernih dalam memecahkan suatu masalah. Salah satu
masalah yang pernah saya hadapi ketika saya harus mendapatkan nilai NEM yang
rendah pada waktu UN SMP, semua itu terjadi pada waktu ujian saya sedang
menghadapai masalah sehinggga berpengaruh pada prestasi saya disekolah. Perasaan
saya pada waktu itu sangat sedih karena keinginan yang saya harapkan tidak
tercapai yaitu berniat memasuki SMA Negri dikarenakan mendapat nilai NEM yang
rendah. Untuk itu saya menanamkan dalam diri saya agar tidak terulang kembali
mendapatkan nilai NEM yang rendah pada waktu UN SMA, dan pada akhirnya saya
dapat meraih nilai yang lebih baik dalam UN SMA. Dalam kejadian tersebut
membantu saya untuk lebih mengenal pribadi diri saya sendiri. Karena di dalam
kehidupan kita tidak hanya mengetahui pribadi orang lain tanpa mengetahui
pribadi sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar