Kamis, 24 April 2014

Memahami Psikologi Kepribadian

Psikologi yang saya selama ini saya ketahui merupakan ilmu yang membahas tentang ilmu kejiwaan atau ilmu yang mempelajari perilaku seseorang. Dalam ilmu psikologi terdapat pengetahuan tentang bagaimana cara mengetahui sifat ataupun karakteristik seseorang. Tiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, sekalipun mereka saudara kembar. Oleh karena itu, apabila kita dapat mengetahui karakter seseorang dapat lebih memudahkan kita untuk berinterkasi dengan orang lain. Dengan menguasai pengetahuan tentang cara menilai seseorang juga  dapat memudahkan kita untuk menentukan sikap kita dihadapan orang yang kita temui (tidak salah dalam bersikap).

Salah satu pengalaman yang pernah saya alami mengenai psikologi yaitu ketika saya baru memasuki masa perkuliahan, dimana saya bertemu dengan orang banyak yang belum saya kenal dan lingkungan baru , untuk itu saya harus berusaha untuk mengenal orang banyak dan lingkungan sekitar. Dengan berjalannya masa perkuliahan saya banyak mengenal orang ditempat kuliah saya dan lingkungan kampus tentunya, baik itu teman sekelas saya, dosen ataupun karayawan yang terdapat di kampus saya. Disaat itulah saya harus banyak mengetahui ataupun menilai karakter setiap orang yang baru saya kenal. Menurut saya menilai karakter seseorang pertama kali dapat dilihat dari cara bersalaman, apakah seseorang tersebut menatap kita pada waktu bersalaman atau bagaimana cara bersalaman orang tersebut. Kita dapat menilai apakah orang tersebut termasuk orang yang tegas atau sebaliknya, dapat juga menilai orang tersebut termasuk orang yang percaya diri atau pemalu. Pada waktu kita melaukan interaksi (mengobrol) dengan seseorang tersebut kita dapat lebih memahami karakter orang tersebut secara mendalam.

Contoh lain yang pernah saya alami mengenai psikologi ketika saya berusaha mengahadapi ataupun mencari jalan keluar dari masalah yang sedang saya alami. Dalam hal ini dibutuhkan jiwa yang tenang dan pikiran yang jernih dalam memecahkan suatu masalah. Salah satu masalah yang pernah saya hadapi ketika saya harus mendapatkan nilai NEM yang rendah pada waktu UN SMP, semua itu terjadi pada waktu ujian saya sedang menghadapai masalah sehinggga berpengaruh pada prestasi saya disekolah. Perasaan saya pada waktu itu sangat sedih karena keinginan yang saya harapkan tidak tercapai yaitu berniat memasuki SMA Negri dikarenakan mendapat nilai NEM yang rendah. Untuk itu saya menanamkan dalam diri saya agar tidak terulang kembali mendapatkan nilai NEM yang rendah pada waktu UN SMA, dan pada akhirnya saya dapat meraih nilai yang lebih baik dalam UN SMA. Dalam kejadian tersebut membantu saya untuk lebih mengenal pribadi diri saya sendiri. Karena di dalam kehidupan kita tidak hanya mengetahui pribadi orang lain tanpa mengetahui pribadi sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar